Kamis, 29 Oktober 2015

Banyak Warga Belum Paham Peran Notaris

Ormas Sartika Pemersatu Bangsa menduga banyak notaris yang menyalahgunakan profesinya atau bertindak tidak sesuai dengan sumpah jabatan.

Pengurus Ormas Sartika Pemersatu Bangsa, Evi Nangi mengatakan, hal itu terjadi karena banyak warga yang awam yang kurang mengerti peran notaris atau pembuat akta otentik.


"Seperti halnya kasus pinjam meminjam berubah menjadi jual beli. Bahkan peran pemerintah dianggap tidak terlihat," ucap Evi di Jakarta, Kamis 29 Oktober 2015.

Evi mengaku pernah menjadi korban mafia kenotariatan.

"Saya melaporkan kasus ini ke Polda Metro jaya, malah dibilang saya salah, bagaimana ini. Terus malah dilempar ke Polres Bekasi karena kasusnya ada di sana," sambungnya

Evi menduga banyak korban mafia kenotariatan tidak berani membongkar praktik dugaan penyelewengan yang dilakukan oknum notaris.

Hal tersebut dipicu ketidakpamahan masyarakat terhadap dunia kenotariatan.

"Kita harus bongkar sindikat notariat dan bank, banyak permainan pencucian uang,"

Eggi Sudjana, pengacara sekaligus yang menaungi ormas Sartika Pemersatu Bangsa menilai, dunia penegakan hukum kurang merangkul dunia kenotariatan.

Padahal, kata Eggi, peran notaris sangat penting karena bisa menjadi perwakilan pemerintah.

"Kita mendorong supaya kasus-kasus lainnya yang belum terungkap kita ungkap dan kita bongkar," ungkap Eggi

Eggi mengaku memilik data tentang kecurangan-kecurangan mafia notaris di Indonesia.

Dia pun mengharapkan pemerintah dan masyarakat perlu memerhatikan dunia kenotariatan.

Tulisan ini dari Sindonews.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar