Selasa, 03 November 2015

Bangun Desa Digital, XL Axiata Hadirkan Program Xmart Village

XL Axiata ikut serta program Pemerintah, yakni pembangunan desa digital. Caranya dengan membuat program Xmart Village 2.0, yakni program pemberdayaan potensi lingkungan dan ekonomi pedesaan. XL yakin mampu program ini menjadi solusi digital di pedesaan.


Program Xmart Village 2.0 telah dimulai sejak Januari 2015 lalu di Desa Lamajang, Kabupaten Bandung dan Desa Cipacing, Kabupaten Sumedang, XL hadir di sana untuk mendorong masyarakat pedesaan dalam memberdayakan potensi desanya secara lebih maksimal dengan ke dalam sistem digital.

Ongki Kurniawan, Direktur& Chief Digital Service Officer XL menjelaskan, “Xmart Village merupakan bentuk nyata sumbangsih XL untuk memajukan Indonesia yang diwujudkan dalam program-program tepat guna berbasis teknologi digital bagi masyarakat pedesaan. Saat ini, teknologi digital telah membawa seluruh bangsa Indonesia menuju peradaban baru. Teknologi digital juga telah mengubah bagaimana cara kita hidup, berpikir, dan beraktivitas,”

Menurut Ongki Kurniawan, teknologi digital memungkinkan apa yang sebelumnya tidak mungkin dan mampu mengubah masalah menjadi peluang. Dengan terbukanya akses teknologi dan pengetahuan, maka tak ada lagi penghambat bagi masyarakat setempat untuk bergerak lebih cepat dalam membangun dan memanfaatkan potensi desanya untuk berkembang maju.

Pada Xmart Village 2.0, operator mengimplementasikan setidaknya 12 inisiatif untuk desa digital, memadukan apa yang sudah diterapkan pada Xmart Village 1.0 dengan inisiatif baru. Salah satunya adalah, pembuatan website sebagai alat promosi wisata Lamajang dan Cipacing.

XL memfasilitasi sarana promosi dan penyediaan informasi dengan layanan “SMS Blast". SMS Blast ini berisi konten-konten yang menjadi daya tarik utama desa Lamajang dan Cipacing. Untuk mendukung promosi pariwisata, juga disediakan layanan semacam call center sebagai pusat informasi dan berbagai info lainnya. Kehadiran call center ini melengkapi fungsi website dan SMS Blast sebagai alat promosi.

Selanjutnya, XL juga menerapkan sistem pembayaran listrik pintar melalui layanan SIMPLY. Operator juga telah menghadirkan layanan Musik kamu, yang tidak hanya sebagai sarana hiburan, tapi juga untuk mengenalkan masyarakat setempat tentang manfaat teknologi informasi dan komunikasi. Semua solusi tersebut di atas di bangun di atas platform “XL XCloud” yang merupakan solusi komputasi awan dari XL.

Beberapa kontribusi nyata yang dihasilkan desa digital di antaranya adalah peningkatan hingga dua kali lipat jumlah pengunjung lokasi wisata di kedua desa berkat promosi yang terintegrasi melalui SMS Blast, call center, website, dan aplikasi digital. Hal ini juga tidak lepas dari kontribusi 20 warga yang mengikuti pelatihan digital tour guide.

Sementara itu, pada website xmartvillage.com, tersedia aplikasi Augmented Reality yang mempercantik tampilan halaman situs, yang terbukti mampu menarik wisatawan untuk berkunjung. Apalagi XL bekerja sama dengan ITB juga telah membangun 2 signboard yang dilengkapi dengan Quick Respond Code (QRC) di lokasi desa tersebut. Dengan demikian, pengunjung tidak perlu khawatir akan arah lokasi wisata.

Pelatihan mengenai bisnis Online juga menarik minat warga untuk memiliki toko online-nya sendiri. Dibantu tim pendamping, sebagian penduduk kini sudah memiliki toko online yang menjual berbagai hasil karya dari desanya melalui situs online. Saat ini, sedikitnya sudah ada 10 wanita warga setempat yang menguasai cara berjualan secara online.

Tulisan ini dari bersumber ArenaLTE.

1 komentar:

  1. Xmart Village bagus sekali, potensi desa seperti tempat wisata atau juga produk kerajinan lokal dapat dipromosikan dan diketahui oleh banyak orang http://arenalte.com/berita/industri/desa-digital-xl-axiata-program-xmart-village/

    BalasHapus