Kamis, 17 Desember 2015

IPB Terima Bantuan 2 Unit Mesin Peraga dari Toyota Indonesia

Toyota Indonesia kembali memberikan bantuan untuk dunia pendidikan. Kali ini Toyota Indonesia mendonasikan 2 unit mesin peraga kepada Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB).


Sebagai bagian dari rangkaian donasi alat peraga pendidikan berupa kendaraan dan mesin utuh yang telah dimulai pada tanggal 15 Mei 2015 lalu di Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Toyota Indonesia pada hari ini, Rabu, 2 Desember 2015 menyerahkan 2 unit mesin peraga pendidikan untuk Fakultas Teknologi Pertanian IPB.

Unit mesin peraga pendidikan ini diserahkan oleh Direktur Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) I Made Dana Tangkas kepada Rektor IPB Prof. Dr. Ir. Herry Suhardiyanto, M.Sc. Nantinya, 2 mesin peraga pendidikan akan digunakan untuk keperluan penelitian pengembangan hasil pertanian.

"Dengan donasi ini, kami berharap dapat seiring sejalan bersama praktisi bidang pendidikan dan profesional untuk terus bekerjasama dalam mendukung pembangunan SDM di Indonesia," ujar Made Dana.

Toyota Indonesia sebelumnya telah mendonasikan kendaraan utuh dan komponen kendaraan kepada lebih dari 60 Sekolah Menengah Kejuruan Teknik di seluruh Indonesia. Serta menyumbangkan 18 unit mobil Toyota kepada 14 Sekolah Menengah Kejuruan Teknik dan Universitas Negeri di Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dalam rangka peringatan ulang tahun Yayasan Toyota & Astra ke-40.

"Bantuan alat praktik dengan teknologi terbaru ini dimaksudkan untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan ketertarikan dalam menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang teknologi pertanian," lanjut Made Dana.

Dalam kesempatan yang sama Made Dana juga menyampaikan Kuliah Umum dengan tema "Mahasiswa Menatap Masa Depan, Menuju Insinyur Berkelas Dunia". Kuliah Umum ini juga merupakan bagian dari upaya Toyota Indonesia untuk secara konsisten memberikan perhatian dalam pengembangan SDM muda di Indonesia.

"Indonesia memiliki potensi SDM muda yang besar dan patut untuk diperhatikan sehingga dapat mendukung daya saing Indonesia di persaingan regional yang semakin sengit dengan adanya Masyarakat Ekonomi ASEAN," tutup Made Dana.

Tulisan ini dari Otosia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar